17 April 2017

Wirausaha? Siapa Takut

Hallo semuanya...salam dari saya...

Ada banyak jenis pekerjaan di dunia ini yang dapat dilakukan. Tak perlu risau jika saat ini kamu masih menjadi “pengacara” alias penganggur banyak acara. Saat ini boleh jadi penganggur, tapi sejenak kemudian setelah kamu membaca tulisan ini, saya harap kamu bukan lagi pengacara yang tanpa ada hasilnya. Seberapa hebatkah tulisan ini akan berpengaruh padamu, itu semua bergantung pada bagaimana kamu menyikapi hidup. Ah..ribet. Baiklah  kita mulai pembahasannya.

Selama ini ada anggapan bahwa dunia kerja hanyalah milik mereka yang sudah lulus sekolah atau kuliah saja. Saat masih jadi anak sekolah atau anak kuliahan tak perlu repot-repot kerja, cari duit. Toh masih bisa minta ke orangtua. Jika kamu termasuk salah satu orang yang punya anggapan demikian, sebaiknya tak perlu repot-repot meneruskan membaca tulisan ini. Nggak penting banget...ngabisin waktu. Tapi jika kamu bukan termasuk yang berfikiran demikian, baiknya saya beri ucapan “selamat” karena kamu adalah pemenang. Lantas ada pula sebuah semboyan yang entah berasal dari negeri mana. Namun sesungguhnya dia sangat menyesatkan. “Waktu kecil dimanja, muda foya-foya, tua kaya raya, mati masuk surga”. Dengan keras dan tegas saya katakan “Tinggalkan semboyan itu, karena itu Cuma ada di negeri dongeng. Bukan disini, di dunia nyata.”

Teman,...kesuksesan seseorang bukan datang secara tiba-tiba, sekejap mata, semudah membalikkan tangan, itupun kalo tangannya lagi nggak kesemutan. Kesuksesan datang bersamaan dengan kerja keras. Lantas, mulai kapan seharusnya kita membangun kesuksesan. Apapun pilihan kita untuk menuju sukses, dia harus dibangun sejak dini. Bahkan saat kita masih kanak-kanak. Satu hal yang harus segera kita rubah dari mind set bahwa nengejar kesuksesan bukan dimulai dari lulus sekolah. Saat kita masih jadi anak sekolahan, sebenarnya ada banyak hal yabg dapat kita lakukan. Saat itu orientasi utama bukan pada hasil, melainkan pada proses. Inilah salah satu cara membangun sikap sukses.

Salah satu hal yang dapat dilakukan sejak dini adalah wirausaha. Jenis pekerjaan ini tidak pernah membutuhkan persyaratan ijasah, nilai, atau keahlian khusus. Dia hanya perlu tekad, ketekunan, dan ketrampilan. Bahkan bagi kamu yang telah memilki kerjaan tetap, wirausaha pun bisa menjadi pilihan untuk kerjaan sampingan. Berikut ini beberapa jenis wirausaha yang dapat dilakukan oleh siapapun, termasuk anak sekolahan.


  1. Jualan secara online
Sapa yang tidak punya HP saat ini. Bahkan anak TK saja terkadang sudah diberi nainan HP. Ini artinya hampir semua usia memiliki perangkat handphone. Mungkin tidak semua HP terkoneksi dengan internet. Namun, berapa persenkah itu? Sangat kecil. Pertanyaannya, “Mampukah kita membuat peluang ini menjadi sesuatu yang nyata?”. Berselancar di dunia maya sudah menjadi kebutuhan semua orang, bahkan pada tingkatan primer. Kita dapat menggunakan akun-akun sosial untuk media promosi. Untuk menjalani usaha ini kita hanya perlu modal sebuah HP yang dapat mengakses internet serta sedikit keberanian. Berikut beberapa hal yang harus dilakukan untuk memulai usaha jyalan online.
Pilih jenis barang dagangan yang akan kita jual. Yang pasti bukan barang yang terlarang ya. Pilihlah barang yang mudah laku, dibutuhkan banyak orang, dsn tidak mudah membusuk.
Pilih sistem penjualan kita. Jika punya modal yang cukup kita bisa menyetok barang di rumah. Namun jika tidak, memilih sistem reseler pun tidak mengapa. Artinya kita menjualkan barang orang lain. Saat ini ada banyak produk yang dapat kita temui di internet. Dan mereka menawarkan untuk reseler dropship. Ini artinya kita hanya perlu mencari pembeli, tanpa harus menyetok barang.
Pertimbangkan jenis pengiriman barang, jika kita melayani pengiriman sendiri.
Jangan lupa untuk membuat rekening di bank yang akan memudahkan sistem pembayaran

2. Jualan makanan kecil
Jualan ini bisa dilakukan sambil sekolah ataupun kerjaan tetap lainnya. Ingat sosoj Desi slondok? Dia selalu membawa dagangannya yang berupa slondok saat sekolah. Jadi, sebenarnya tidak ada alasan untuk tidak melakukannya. Sekali lagi ini hanya tentang tekad. Jualan makanan kecil dapat menjadi pilihan, mengingat banyaknya produsen yang menyediakan. Bahkan kita pun bisa membuatnya sendiri. Masalah pemasaran kita bisa menggunakan sitem titip jual. Atau menjualnya sendiri kepada teman-teman.

3. Ternak ayam kampung
Jika kamu termasuk pecinta binatang, usaha ini dapat menjadi pilihan. Ternak ayam kampung cukup mudah dilakukan. Tak perlu banyak-banyak, jika kita baru memulainya. Dua pasang saja sudah cukup. Saat ayam-ayam ini mulai bertelur dan menghasilkan anak-anak, saat itulah kita menuai hasilnya. Dari segi pemberian makan, ayam kampung cukup mudah, bahkan hanya dengan campuran dedak dan nasi saja sudah cukup.

Kiranya ini dulu yang bisa saya tuliskan, masih banyak jenis wirausaha lain yang dapat dilakukan. Mudah-mudahan pada update berikutnya dapat saya tuliskan.