21 September 2016

Akun Iseng

Busyeetttt.... itu yang pertama kali kulontarkan saat mendapati sebuah pesan masuk di salah satu sosmedku.
Manusia satu ini keranjingan banget sih ngeganggu isteri orang.


Sudah seminggu, nggak kapok juga. Ada satu akun yang selalu mengunjungi setiap statusku. Jempolnya pasti nangkring pertama kali disana. Walaupun tidak mensti komentar. Setelah itu lewat pesan pribadi pasti nanya-nanya kabar. Padahal aku saja nggak merasa kenal dengan si pemilik akun ini.

Dalam profilnya tak ada satu pun gambar wajah yang menunjukkan tanda-tanda bahwa dia adalah teman, sodara atau sekedar aku pernah kenalan. Tidak sama sekali. Iseng banget... selalu itu yang kuunggapkan. Kalau hanya sekali dua kali, masih wajarlah. Tapi ini... seminggu berturut-turut.

Inbok yang isinya nggak penting banget. Sekedar pengen kenal sih ok. Lagipula sudah dikasih tahu kok kalau aku sudah punya suami. Lah kok mbandel. Ngajak perang ini namanya. Padahalnya lagi nggak pernah itu inbok kutanggapi. Apalagi kalau lagi nggak ada sinyal. Biarin aja, emang gue pikirin.

Ini hari kedelapan akun nggak dikenal itu kembali menyambangi rumah mayaku. Dan... karena sudah keterlaluan keliarlah jurus pamungkasku. Kesabaranku dah ilang, maka mulailah tulisan panjang lebar kukirimkan padanya. Tak lupa kutuliskan dengan tinta merah dan huruf gedhe semua "Aku sudah punya anak tiga... puas kamu"

Ha..ha... ajaib, kata-kata ini sanggup membuat si empunya akun berfikir lantas memblokirkan diri menghapus pertemanan... wassalam...

6 komentar: