Manakah sebenarnya yang lebih tepat? Kebahagiaan akan membawa kesuksesan ataukan kesuksesan akan membawa kebahagiaan.
Dua kalimat itu terdiri dari empat kata yang sama. Hanya penempatannya saja yang berbeda. Perbedaan penempatan ini ternyata memiliki makna yanh jauh berbeda. Jika Anda memegang kalimat "kesuksesan akan membawa kebahagiaan" selamat, Anda termasuk orang yang akan terus berjuang dalam mencapai sesuatu. Kesuksesan dapat diukur dari banyak hal. Kepintaran, kekayaan, atau yang lainnya.
Seorang pelajar yang lulus dalam ujian dan memperoleh nilai yang bagus, sudah pasti akan mengatakan "Aku sukses ujian" sambil tertawa lebar ataupun tersenyum simpul. Pedagang yang kelarisan dan mendapatkan keuntungan berlimpah juga pasti akan mengatakan "Hari ini jualanku sukses" dengan senyuman mengembang di bibir. Ini berarti kesuksesan telah membawa kepada kebahagiaan.
Sekarang bagaimana halnya dengan Anda yang memilih kebahagiaan akan membawa kesuksesan. Anda tidak salah. Maka Selamat juga bagi Anda. Karena termasuk dalam golongan orang-orang yang akan terus memilih berparas bahagia daripada bermuka masam. Pandangan ini menyatakan bahwa kebahagiaan bukan sebagai akibat dari suatu tindakan, melainkan dialah yang berfungsi sebagai pemicu untuk akibat lainnya. Kebahagiaan harus diciptakan sejak awal.
Saat kita telah merasa bahagia akan segala hal. Menjadi mudah untuk mencapai lainnya. Saat belajar dengan perasaan senang, akan lebih mudah menyerap materi, daripada belajar dalam suasana hayi yang sedih, panas, atau perasaan negatif lainnya. Kesenangan akan belajar bisa menjadi kecintaan. Berasal dari rasa sennag inilah, maka kesuksesan akan menyusul kemudian.
Kembali kepada kalimat pembuka tulisan ini. Maka tak ada yanh salah pada keduanya. Setiap mereka memiliki maknanya sendiri. Kita hanya perlu menentukan pilihan. Kalaupun masih bimbang untuk satu hal, setidaknya kita bisa lebih memahami pemaknaan kata bahagia.