Nulis, Ya Tulis Saja

Bingung mau nulis apa? Ada banyak ide tapi nggak keluar jadi tulisan? Atau sudah nulis tapi tiba-tiba mampet di tengah jalan. Pernahkah mengalami hal-hal tersebut? Sebagian orang pasti sudah pernah mengalaminya. Lalu bagaimana mengatasinya?


Mari dibahas satu per satu. Saat menghadapi layar putih atau kertas kosong dan diharuskan mengisinya dengan sebuah tulisan, sedangkan fikiran belum fokus untuk nulis, satu hal yang dapat dilakukan adalah tuliskan saja apa yang terlintas di pikiran saat itu. Kata apapun yang telintas tulis saja, walaupun tidak nyambung sama sekali. Satu hal yang dilarang dalam tahapan ini adalah mengedit. Kenapa? Pada tahap ini hanya perlu menyampaikan apa yang ada di pikiran, jika dicampur dengan editing tulisan itu tidak akan pernah selesai.

Ada banyak ide tapi tidak pernah selesai menjadi sebuah tulisan? Saya juga termasuk yang mengalami hal ini. Solusinya, fokuskan pada satu ide. Pilih saja satu ide yang paling disenangi, yang paling "greget". Sementara itu ide yang lain simpan dulu di tempat lain. Bisa ditulis di file khusus catatan ide, atau buku note kecil buat yang masih suka corat-coret di kertas.

Kalau di tengah jalan ide "mampet" dan nggak bisa nulis lagi, ini terkadang pikiran membutuhkan kegiatan lain istilah kerennya "refresing otak". Tapi perlu diingat, refresing jangan lama-lama sehingga bisa fokus lagi ke tulisan.

Nah, begitu cara saya mengatasi masalah menulis. Walaupun tidak sepenuhnya mencapai target, setidaknya cukup membantu dalam hal tulis menulis.