Hal seperti itu adalah wajar, setiap kita memiliki kecenderungan untuk memandang orang lain demikian. Bahasa kerennya "wang sinawang", saling memandang orang lain lebih enak dari pada diri sendiri. Begitulah, tak ada kehidupan yang benar benar enak jika selalu memandang orang lain. Maka menjadi diri sendiri adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membuat "enak" hidup. Memandang kehidupan orang lain perlu, namun tak usah berlebihan. Biarkan seorang bos menjalani hidup enaknya, jika kita hanya anak buah. Sebaliknya biarkan anak buah tenang dengan tak perlu berfikir tentang tanggung jawab perusahaan.
29 Februari 2016
Wang Sinawang
"Kamu mah enak udah jadi manajer perusahaan, gaji gede, rumah mewah, mobil banyak". Pernah mengalami percakapan demikian? Setiap orang memiliki kelebihan dan kekurangan, begitu pula dalam pekerjaannya. Ada kalanya memandang pekerjaan orang lain sebagai sesuatu yang lebih enak dan lebih "wah" itu merupakan hal yang lumrah. Seperti kalimat pembuka di atas. Anak buah terkadang memandang seorang pimpinan itu lebih enak. Padahal ada kalanya sang pimpinan justru ingin memiliki kehidupan seperti anak buahnya, yang tidak ribet dengan urusan ini itu.
Hal seperti itu adalah wajar, setiap kita memiliki kecenderungan untuk memandang orang lain demikian. Bahasa kerennya "wang sinawang", saling memandang orang lain lebih enak dari pada diri sendiri. Begitulah, tak ada kehidupan yang benar benar enak jika selalu memandang orang lain. Maka menjadi diri sendiri adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membuat "enak" hidup. Memandang kehidupan orang lain perlu, namun tak usah berlebihan. Biarkan seorang bos menjalani hidup enaknya, jika kita hanya anak buah. Sebaliknya biarkan anak buah tenang dengan tak perlu berfikir tentang tanggung jawab perusahaan.
Hal seperti itu adalah wajar, setiap kita memiliki kecenderungan untuk memandang orang lain demikian. Bahasa kerennya "wang sinawang", saling memandang orang lain lebih enak dari pada diri sendiri. Begitulah, tak ada kehidupan yang benar benar enak jika selalu memandang orang lain. Maka menjadi diri sendiri adalah salah satu upaya yang dapat dilakukan untuk membuat "enak" hidup. Memandang kehidupan orang lain perlu, namun tak usah berlebihan. Biarkan seorang bos menjalani hidup enaknya, jika kita hanya anak buah. Sebaliknya biarkan anak buah tenang dengan tak perlu berfikir tentang tanggung jawab perusahaan.
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Rumput tetangga selalu lebih hijau yaa..
BalasHapusHaha...sepertinya begitu
HapusSetuju..
BalasHapusJadi diri sndiri,memang mbuat hidup kita lebih enak..
Bersyukur lebih membahagiakan :)
BalasHapusWaahh pagi-pahi mbaknya nyindir aku.. hehehe koreksi untukku lebih bersyukur.
BalasHapusTapi Bang Syaiha rumput halamanku lebih hijau dari rumput tetangga loh.. hehehe #edisi belum motong rumput
Setuju harus bersyukur :)
BalasHapusSetuju harus bersyukur :)
BalasHapusSetuju harus bersyukur :)
BalasHapusMari bersyukur. :)
BalasHapusPesannya ngena banget mba. Sukaaa!
BalasHapus