14 Februari 2019

Ratu Balqis Penguasa Negeri Saba

Allah Swt telah menjelaskan dalam surah an-Naml ayat 23: "Sesungguhnya Aku menjumpai seorang wanita yang memerintah mereka, dan dia dianugerahi segala sesuatu serta mempunyai singgasana yang besar."

Wanita yang dimaksud dalam ayat di atas tidak lain adalah Balqis. Sosoknya yang cantik dan anggun ditambah dengan kebijaksanaan dalam memutusakan segala sesuatu, membuat wanita ini disegani oleh seluruh rakyat Negeri Saba. Menurut Riziem Aizid penulis buku Siapakah Sebenarnya Ratu Balqis?, menyatakan bahwa Balqis adalah keturunan dari dua jenis makhluk yang berbeda yakni manusia dan jin. Ayah Balqis adalah seorang raja di Negeri Yaman, sedangkan ibunya Raihanah adalah anak dari Raja Jin.

Ketika lahir, Balqis kecil diasuh oleh bangsa jin. Setelah beranjak remaja Balqis kembali kepada ayah dan ibunya. Setelah ayah Balqis wafat, Dia menggantikannya menjadi seorang Ratu. Namun demikian ada seorang anak pamannya yang tidak setuju dengan posisi Balqis yang menggantikan ayahnya, karena Dia seorang perempuan. Maka laki-laki anak pamannya itupunenobatkan dirinya sebagai raja. Dari kejadian ini Negeri Saba terpecah menjadi dua kelompok.

Selang beberapa waktu, rakyat yang dipimpin oleh anak paman Balqis mengeluhkan kepemimpinan Raja mereka yang sewenang-wenang. Ratu Balqis pun mengirim surat dan menawarkan agar Ia menjadi suaminya. Setelah pesta pernikahan mereka, di malam harinya Ratu Balqis membunuh Raja yang merupakan anak dari pamannya. Dengan terbunuhnya Raja ini, maka Ratu Balqis memiliki kekuasaan penuh terhadap Negeri Saba. Rakyat pun menerima kepemimpinannya dengan suka cita.

Negeri Saba yang dipimpin oleh Ratu Balqis tumbuh menjadi wilayah yang subur, dan penuh dengan berbagai kenikmatan. Ilmu pengetahuan sudah sangat berkembang di Negeri ini. Bahkan menurut banyak cerita, di negeri ini terdapat sebuah bendungan yang difungsikan sebagai pengairan lahan seluruh wilayah Saba.

Bercerita mengenai Ratu Balqis tentu akan menyangkut pula cerita mengenai Nabi Sulaiman. Sebelum mengikuti ajaran Nabi Sulaiman, Ratu Balqis dan rakyatnya menyembah matahari. Suatu ketika Ratu Balqis menerima surat dari Nabi Sulaiman, yang menyatakan agar Ratu Balqis berserah diri kepada Allah dan mengikuti ajaran Allah.

Ratu Balqis pada mulanya menolak ajakan ini dengan jalan damai. Yakni mengirim utusan kepada Nabi Sulaiman dan membawakannya hadiah yang mewah. Namun rupanya Nabi Sulaiman telah mengetahui hal itu, sehingga Beliau telah mempersiapkan penyambutan kedatangan Ratu Balqis dengab cara memindahkan singgasananya ke kerajaan Nabi Sulaiman. Demi melihat kejadian ini, Ratu Balqis pun berserah diri kepada Nabi Sulaiman, dan mengakui keesaan Allah.

Negeri Saba yang dipimpin oleh Ratu Balqis sendiri, mengalami kemunduran yang sangat drastis. Ini terjadi karena Rakyat Saba tidak bersyukur atas segala kenikmatan yang telah mereka miliki selama ini. Allah Swt mendatangkan banjir dahsyat, dengan jebolnya bendungan yang menjadi ikon Negeri Saba. Setelah banjir itu, tidak ada pepohonan yang dapat tumbuh subur kecuali pohon yang berbuah  pahit rasanya.

#ReadingchallengeODOP
#Level_2
#Tantangan_2

Tidak ada komentar:

Posting Komentar