Si Manis Jembatan Ancol

Si  Manis Jembatan Ancol. Adakah yang masih teringat dengan kalimat tersebut? Jika Ya, berarti kita seumuran. Si Manis Jembatan Ancol adalah judul sebuah film yang sangat tenar di tahun Sembilan puluhan. Film ini mulai dirilis pada tahun 1993. Film yang beraliran komedi horor ini disutradarai oleh Atok Suharto. Film ini merupakan serial yang ditayangkan salah satu stasiun TV yakni RCTI. Dibintangi oleh Kiki Fatmala, Ade Juwita dan Ozy Syahputra. 

Film ini diangkat dari cerita mitos yang ada di masyarakat Betawi. Terlepas dari benar tidaknya cerita tersebut, masyarakat sekitar mengenal adanya cerita tentang seorang gadis yang bernama Mariam. Mariam tewas dibunuh setelah diperkosa. Mayatnya dibuang di sebuah jembatan sungai di kawasan Jl. RE Martadinata, Jakarta. Konon menurut masyarakat sekitar jembatan tersebut, sering muncul penampakan sesosok gadis yang menangis atau meminta tolong. Masyarakat kemudian mempercai penampakan itu sebagai Mariam. Keberadaan sungai yang beraroma lumpur basah, di kawasan ini pun mulai menjadi tenar seiring dengan munculnya film tersebut. 

Dalam filmnya hantu cantik Mariam diperankan oleh Kiki Fatmala. Hantu cantik ini memiliki sifat pemalu. Dia tidak suka mengganggu manusia. Namun tetap saja sering muncul di jembatan. Si hantu cantik ini seolah-olah rindu akan seseorang. Dia ingin meninta tolong pada siapa pun yang lewat di jembatan tersebut. Jembatan yang sering digunakan oleh Mariam si hantu cantik untuk menampakkan diri dikenal dengan jembatan Ancol. Kemunculan hantu cantik Mariam ditemani oleh temannya yang diperankan oleh Ade Juwita dan Ozy Syahputra. Keduanya berperan sebagai hantu centil yang sering mengganggu orang yang lewat. Terlebih jika yang lewat di sana sudah melewati tengah malam. Malamnya pun terbilang sunyi karena di langit tanpa sinar bulan maupun bintang. 

Salah satu kunci kesuksesan film Si Manis Jembatan Ancol tidak lepas dari kegemaran masyarakat waktu itu. Film-film beraliran horor mendapat porsi rating yang cukup tinggi dibandingkan dengan film-film serial lainnya. Keingintahuan masyarakat tentang dunia mistik sedemikian besar. Maka tak heran jika acara-acara televisi mulai mengikuti jejak Si Manis Jembatan Ancol.