Apa yang mengajarkanmu bahagia
Bukanlah kemilau dunia yang tak lama
Bukanlah kesemuan indahnya raga
Bukanlah sebutan dan jabatan yang tak kan berbekas
Kemilau dunia menyilaukan
Terlena sejenak, lalu menghilangkan akal
Terbuai apa yang disebut kemewahan
Kala tak berpunya, Tuhan selalu di hati
Tak siang tak malam
Kala mata telah terkepung kemewahan
Tuhan telah terlalaikan dengan perlahan
Tak ada urusan dengan Tuhan, begitu katanya
Kesemuan indahnya raga
Keindahan yang tampak tak senyatanya indah
Cantik, tampan tak kan lama
Aduhai, kenapa harus terbuai
Sebutan, jabatan hanya sekuku jari
Sekelebat datang, lalu pergi
Maka tak perlu berbangga diri
Aduhai, kemana kan lari
Saat jabatan tak ada lagi
Jika tak kembali kepada Illahi
iya mbak dunia melenakan
BalasHapuspadahal baik buruk kita pasti mati
dunia ohhh... dunia, kadang kita mang lupa kita hanya sebentar
BalasHapusTerlena ... ku terlena
BalasHapusKerenn
bener mb juni, kadang nafsu membelenggu untuk meraihnya, hingga kita terlena
BalasHapus